Terdapat ayat Al-Qur'an yang berbunyi: وَاِذَآ اَرَدْنَآ اَنْ نُّهْلِكَ قَرْيَةً اَمَرْنَا مُتْرَفِيْهَا فَفَسَقُوْا فِيْهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنٰهَا تَدْمِيْرًا ١٦ Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu (agar menaati Allah), tetapi bila mereka melakukan kedurhakaan di dalam (negeri) itu,
Masa muda adalah waktu utama kita untuk beramal sholeh. Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rasulillah wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in. Waktu muda, kata sebagian orang adalah waktu untuk hidup foya-foya, masa untuk bersenang-senang. Sebagian mereka mengatakan, “Kecil dimanja, muda foya-foya, tua kaya raya, dan mati masuk surga.” Inilah
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam kitab-Nya: وَالسَّابِقُونَ اْلأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَاْلأَنصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا اْلأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti
Ayahnya tak menerima keislamannya. Sekarang ia benar-benar sebatang kara setelah suaminya murtad. Tapi ia tetap teguh dengan keislamannya.Ibnu Sayyid an-Nas: Uyun al-Atsar, 2/389 Ummu Habibah adalah wanita yang menikah dengan Rasulullah dari jarak jauh. Rasulullah di Madinah, sedangkan ia berada di Afrika, di Habasyah. Bagaimana bisa? Simak kisahnya berikut ini.
Kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allāh Tabarāka wa Ta’ala, Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam, kepada para sahahabatnya, keluarganya dan umatnya yang setia mengikuti tuntunannya hingga akhir nanti. Pada kesempatan kali ini, in syā Allāh kita memperlajari bagaimana
Kewajiban mendidik anak adalah kewajiban yang terletak diatas pundak kedua orang tua. Kewajiban ini adalah kewajiban yang sangat penting karena merupakan amanah yang Allah Subhanahu wa Ta’ala limpahkan kepada keduanya ketika Allah menganugerahkan putra dan putri, anak-anak kepada mereka. Yang mana ini merupakan titipan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang wajib
Sudahkan anda beramal hari ini? Sungguh, ini adalah hari yang kita miliki. Hari ini adalah hari yang kita miliki, esok belum tentu kita miliki. Adapun masa-masa atau hari-hari yang telah berlalu, tidak dapat kita putar kembali. Satu pepatah mengatakan: ما فات حلم والمؤمل غيب ولك الساعة التي أنت فيها“Apa yang
Sebagai hamba Allâh Ta’ala, semua manusia dalam kehidupan di dunia ini tidak akan luput dari berbagai macam cobaan, baik berupa kesusahan maupun kesenangan. Hal itu merupakan sunnatullâh yang berlaku bagi setiap insan, yang beriman maupun kafir. Allâh Ta’ala berfirman: "Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
Setelah kita mengetahui iman itu bisa bertambah dan berkurang, maka mengenal sebab-sebab bertambah dan berkurangnya iman memiliki manfaat dan menjadi sangat penting sekali. Sudah sepantasnya seorang muslim mengenal kemudian menerapkan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, agar bertambah sempurna dan kuat imannya. Juga untuk menjauhkan diri dari lawannya yang menjadi sebab berkurangnya
Kalian dinikahkan oleh bapak-bapak kalian. Sedangkan aku langsung dinikahkan oleh Allah dari atas langit ketujuh. (HR. al-Bukhari dalam Kitab Tauhid 6984 dan at-Turmudzi 3213). Begitulah ucapan kebanggaan Ummul Mukminin Zainab binti Jahsy radhiallahu ‘anha di depan istri-istri Nabi yang lain. Wajar ia berbangga. Selain menikahi manusia terbaik dalam sejarah peradaban
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda.."Maukah kutunjukkan kepada kalian amalan yang memasukkan ke surga dan mengangkat derajat, ..yaitu menyempurnakan wudhu walau sedang tidak shalat,, memperbanyak langkah ke masjid dan menunggu shalat, untuk menunggu waktu shalat berikutnya." Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menyebutkan ini adalah Arriba , artinya mengikat amal sholih.
HUKUM THIYARAH (TATHAYYUR, MENGANGGAP SIAL KARENA SESUATU)[1] Ahlus Sunnah tidak percaya kepada thiyarah atau tathayyur. Tathayyur atau thiyarah yaitu merasa bernasib sial karena sesuatu [2]. Diambil dari kalimat زَجَرَ الطَّيْرَ (menerbangkan burung). Ibnul Qayyim (wafat th. 751 H) rahimahullah berkata: “Dahulu, mereka suka menerbangkan atau melepas burung, jika burung itu