
Kisah Hajar bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi cermin keteguhan iman seorang hamba dalam ujian yang senyap, jauh dari perhatian manusia—namun penuh pengharapan kepada Allah ﷻ. Ketika beliau ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis salam di tengah padang tandus bersama bayinya, Hajar tidak memberontak atau mengeluh. Ia hanya bertanya, “Apakah ini perintah Allah?” — dan setelah mendapat jawaban, ia pun pasrah dengan yakin: “Kalau begitu, Allah tidak akan menelantarkan kami.”
Khutbah ini mengangkat:
- Keteladanan Hajar sebagai potret kekuatan iman dalam kesendirian dan krisis.
- Pentingnya keyakinan terhadap pertolongan Allah, bahkan di saat semua jalan terasa buntu.
- Makna spiritual di balik ritual sa’i yang dilakukan jutaan muslim setiap tahun, sebagai warisan dari perjuangan seorang ibu yang teguh.
Idul Adha kali ini, mari kita renungkan kembali: seberapa dalam kepercayaan kita kepada Allah di tengah kesulitan hidup? Dan seberapa kuat kita bertahan dalam sunyi, dengan iman sebagai satu-satunya pegangan?
Hajar; Simbol Keteguhan Iman dalam Krisis yang Sunyi
🗣️ Khotib & Imam:
Ustadz Ade Ichwan Ali, S.P
🕰️ Waktu:
📅 Hari Raya Idul Adha 1446 H
⏰ Pukul 06.30 WIB (InsyaAllah tepat waktu)
📍 Lokasi:
Lapangan Parkir Komplek BBIA (Balai Besar Industri Agro)
Cikaret, South Bogor
Catatan:
Jamaah diharapkan hadir lebih awal.
Mohon bantu sebarkan informasi ini, jazakumullahu khairan.
Semoga Allah memudahkan langkah kita menuju masjid di hari yang penuh berkah ini.




