
Dalam Islam, ada empat bulan yang dianggap sebagai “bulan haram” (bulan-bulan suci). Bulan-bulan ini memiliki keutamaan dan penghormatan khusus, serta berbagai hukum yang berkaitan dengannya. Bulan-bulan haram ini adalah:
- Muharram: Bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Bulan ini memiliki keistimewaan, dan banyak umat Islam yang menjalankan puasa sunnah pada hari Asyura (10 Muharram) untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti penyelamatan Nabi Musa dari Firaun.
- Rajab: Bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah. Bulan ini juga dianggap suci dan umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah seperti puasa sunnah, doa, dan zikir.
- Dzulqa’dah: Bulan kesebelas dalam kalender Hijriyah. Bulan ini termasuk dalam bulan-bulan suci yang dilarang untuk berperang, kecuali jika terjadi pembelaan diri.
- Dzulhijjah: Bulan kedua belas dan terakhir dalam kalender Hijriyah. Bulan ini sangat istimewa karena di dalamnya terdapat ibadah haji dan hari raya Idul Adha. Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan.
Keutamaan Bulan Haram
- Larangan Berperang: Pada bulan-bulan ini, umat Islam dilarang memulai peperangan atau permusuhan, kecuali dalam keadaan membela diri. Ini berdasarkan firman Allah dalam Al-Qur’an:”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…” (QS. At-Taubah: 36)
- Pahala yang Diberlipatgandakan: Amal ibadah yang dilakukan pada bulan-bulan haram ini memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya. Begitu pula, perbuatan dosa pada bulan ini juga dianggap lebih berat.
- Anjuran untuk Memperbanyak Ibadah: Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti shalat sunnah, puasa sunnah, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan sedekah pada bulan-bulan ini.
Praktik Praktis untuk Bulan Haram
- Puasa Sunnah: Berpuasa pada hari-hari tertentu, seperti puasa Asyura di bulan Muharram atau puasa pada hari-hari pertama bulan Dzulhijjah.
- Shalat Sunnah: Memperbanyak shalat sunnah, seperti shalat Tahajjud, Dhuha, dan shalat sunnah lainnya.
- Alms: Meningkatkan sedekah dan membantu orang yang membutuhkan.
- Membaca Al-Qur’an: Memperbanyak tilawah Al-Qur’an dan merenungkan maknanya.
- Zikir dan Doa: Memperbanyak zikir dan doa, memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
Dengan memahami dan menghormati bulan-bulan haram ini, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh sebab itu mari hadiri kajian dengan tema;
What's Up In The Sacred Month
Insyaallah together
Ustadz Dedi Surahman, Lc., S.PD.I حفظه الله تعالى
Tuesday – After Maghrib
Ahad, 26 Mei 2024 / 18 Dzulqo’dah 1445 H
Jami Alhikmah Mosque
BBIA Complex (Center for Agro Industry) – Cikaret Hijau Housing Complex
Cikaret, South Bogor.
- Open to the public (brothers & brothers)
- Don't forget to bring a writing utensil to take notes
- Please bring your own tumbler to reduce plastic waste.
- Please throw trash in its place
- To go to the study location, click on the Google map below.
Live Streaming kajian ini bisa disaksikan disini
Please share this information
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Whoever points to goodness then he will get a reward like the reward of those who do it" (HR Muslim no. 1893)
Barakallahu Fikum.

Buricio Honey Original Organic Forest Honey 100%
The miracle of honey has been beautifully revealed in the Quran and Sunnah, 14 centuries ago. Available Burcio Honey in various types such as: Sumbawa Honey, Sumatra Honey, Odeng Honey, Multiflora Honey, Acacia Honey, and Acacia Honey. To order please click the button below.


 
 		 
         

 Sunnah.
  Sunnah.

 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		




