
Kitab ini dinamai “Al-Yaqut An-Nafis”. “Yaqut” bermakna “safir/rubi”, yakni sejenis batu mulia yang tembus pandang dan berwarna biru atau kemerahan. Sedangkan “nafis” bermakna “berharga”. Jadi “Al-Yaqut An-Nafis” secara bahasa memiliki makna safir/rubi yang berharga. Penulis kitab ini seakan bermaksud bahwa kandungan ilmu dalam kitab ini sangat berharga bagaikan batu mulia yang mahal harganya.
Nama lengkap yang diberikan penulis pada kitab ini adalah “Al-Yaqut An-Nafis Fi Madzhabi Ibni Idris”. Terlihat dari namanya, kitab ini sesungguhnya ditulis untuk menerangkan mazhab fikih imam Asy-Syafi’i. Ibnu Idris yang disebut dalam judul tersebut adalah Asy-Syafi’i, karena nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i.
Kitab ini ditulis oleh Ahmad bin Umar Asy-Syathiri, seorang ulama yang lahir di Tarim, Hadhramaut (Yaman) pada tahun 1312 H. Sebagai salah satu kitab fikih mazhab Syafi’i, penulis menyusun kitab ini dalam bentuk “mukhtashor”. Melihat masa hidup Ahmad bin Umar Asy-Syathiri, bisa diketahui bahwa kitab ini lahir setelah masa kematangan terakhir perkembangan mazhab Syafi’i. Menjadi hal yang wajar jika nilai abstraksinya sangat tinggi dan mendapatkan perhatian serius dari ulama-ulama Syafi’iyyah. Bisa dikatakan kitab ini meringkas tahqiq-tahqiq ulama Syafi’iyyah mutaakhirin sehingga dijadikan sebagai salah satu referensi penting dalam kajian fikih mazhab Syafi’i.
Sumber Yufidstore, Silahkan beli bukunya disini
Hadiri kajiannya
Fiqh Puasa #4
In Syaa Allah Pemateri
Ustadz Aldi Mursalat, Lc., M.A God willing
Rabu, Ba’da Ashar 
17:00 – 18:00 WIB
26 Ramadan 1446 H | 26 Maret 2025 M
Jami Alhikmah Mosque
BBIA Complex – Cikaret Hijau Housing Complex
Cikaret, South Bogor.
Silahkan Download Kitabnya disini
Saksikan Live Streamingnya disini
- Open to the public (brothers & brothers)
- Makanan berbuka puasa sudah disiapkan panitia
- Don't forget to bring a writing utensil to take notes
- Please throw trash in its place
- To go to the study location, click on the Google map below
- Bagi yang membawa anak agar bisa menjaga supaya tidak mengganggu.
Please share this information
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Whoever points to goodness then he will get a reward like the reward of those who do it" (HR Muslim no. 1893)
Barakallahu Fiikum


 
 		 
         
 Sunnah.
  Sunnah.

 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		




