
Dalam Islam, ulama memiliki kedudukan yang sangat mulia dan terhormat. Mereka adalah pewaris para nabi, sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad ﷺ:
“Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi)
Para nabi tidak mewariskan harta, melainkan ilmu. Maka ulama sebagai pewarisnya memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga, mengajarkan, dan menyebarkan ilmu syar’i kepada umat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga mengangkat derajat orang-orang yang berilmu dalam firman-Nya:
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)
Kedudukan ini menunjukkan betapa pentingnya peran ulama dalam menjaga kemurnian ajaran Islam. Mereka menjadi rujukan umat dalam memahami Al-Qur’an dan Sunnah, menuntun masyarakat dalam perkara agama, serta menjadi benteng dari penyimpangan dan kebodohan.
Namun, kemuliaan ini juga membawa amanah besar. Ulama dituntut untuk jujur, amanah, dan takut kepada Allah dalam menyampaikan ilmu, serta tidak menjual ayat-ayat Allah demi kepentingan dunia.
Oleh karena itu, menghormati dan mengambil ilmu dari ulama yang lurus aqidah dan manhajnya merupakan bagian dari sikap seorang muslim yang benar.
Kajian Ponpes Minhaj Shahabah Terbuka Untuk Umum
Kedudukan Ulama Dalam Islam
إنْ شَآءَ اللّه
Sunday
13 Dzulkaidah 1446H | 11 Mei 2025
Ba’da Subuh – selesai
Pemateri Bersama
Ustadz Said Yai Ardiansyah, Lc., MA. حفظه الله تعالى
Masjid Ar-Rahmah
Ponpes Minhaj Shahabah Tamansari Bogor
The Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam said,
لَكَ ا لْتَمِسُ لْمًا لَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا لَى الْجَنَّةِ
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)

One Day Service – Sekali Jalan Selesai!
Alhamdulillah telah dibuka kembali Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Minhaj Shahabah dengan kuota terbatas. Dengan sistem One day service anda cukup daftar, test online, selesai.




