
Bismillah,
Manusia itu cenderung memiliki pelit dalam dirinya. Namun, menjadi tercela ketika pelit itu diikuti atau ditaati. Dalam Al-Quran terdapat banyak ayat yang menjelaskan tentang buruknya sifat pelit atau al-bukhl (bakhil), seperti firman Allah ﷻ,
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Sekali-sekali janganlah orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka, sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di leher mereka pada hari kiamat.” QS. Ali Imran: 180
Lalu bagaimana agar kita selalu terhindar dari sikap pelit yang tercela ini? mari hadiri kajiannya
Pembahasan Syarah Kitabul Jami
Peringatan Terhadap Sikap Pelit
God willing, the presenter
Ustadz Siroj Hardian, Lc. حفظه الله تعالي
Wednesday, 2 Dzulhijah 1444 H | 21 Juni 2022 
Ba’da Sholat Magrib
Masjid Jami At-Ta’awun 
HepiLand Ciburial Ciomas (Lokasi lihat map dibawah)
Untuk menyaksikan via live streaming klik dibawah ini
https://youtube.com/@KajianAnakCiomas
- Open to the public (brothers & brothers)
- Don't forget to bring a writing utensil to take notes
- Please bring your own tumbler to reduce plastic waste.
- To go to the study location, click on the Google map below.
Please share this information
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Whoever points to goodness then he will get a reward like the reward of those who do it" (HR Muslim no. 1893)
Barakallahu Fiikum



 
 		 
         

 Sunnah.
  Sunnah.

 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		




