
Di tengah asrinya kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), berdiri megah sebuah masjid yang bukan hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga simbol kasih sayang, ilmu, dan kemajuan: Masjid Roosniah Al-Achmad. Dengan desain arsitektur modern nan futuristik, serta visi dakwah yang kuat, masjid ini telah menjadi ikon spiritual dan sosial di Kota Bogor sejak diresmikan pada tahun 2011.
Sebuah Warisan Cinta
Masjid ini dibangun sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian dari keluarga besar Bakrie, khususnya Aburizal Bakrie, kepada almarhumah ibunda tercinta, Hj. Roosniah Achmad Bakrie. Nama masjid ini diambil dari nama sang ibunda, sebagai wujud bakti seorang anak kepada orang tua—sebuah nilai luhur dalam ajaran Islam.
Peresmian masjid dilakukan pada 30 Juli 2011, menandai awal dari sebuah perjalanan panjang dakwah dan pemberdayaan umat di lingkungan BNR dan sekitarnya.
Arsitektur yang Menginspirasi
Dirancang oleh arsitek kenamaan Indonesia, Achmad Noeman bersama putranya Fauzan Noeman, Masjid Roosniah Al-Achmad memadukan sentuhan seni modern dengan filosofi keislaman. Kubahnya yang unik menyerupai kuncup bunga yang tengah mekar menjadi metafora keindahan Islam yang terus tumbuh dan berkembang.
Salah satu daya tarik utamanya adalah ruang utama shalat yang tanpa tiang penyangga, menciptakan kesan lapang dan terbuka. Pencahayaan alami masuk melalui dinding kaca patri berwarna-warni, memberikan suasana spiritual yang hangat dan tenang. Desain ini bukan hanya estetis, tetapi juga fungsional—mencerminkan keterbukaan Islam terhadap ilmu dan kemajuan.
Fasilitas Lengkap untuk Kebutuhan Umat
Masjid Roosniah Al-Achmad berdiri di atas lahan seluas 7.000 m² dengan total bangunan sekitar 1.650 m². Kapasitasnya mampu menampung hingga 2.500 jamaah dalam berbagai kegiatan.
Fasilitas yang tersedia antara lain:
- Ruang shalat utama (lantai 1 dan 2) untuk pria dan wanita
- Ruang serbaguna and kelas pengajian
- Ruang PAUD, perpustakaan, serta ruang rapat DKM
- Area bermain anak-anak
- Toilet dan tempat wudhu yang bersih dan nyaman
- Area parkir yang luas
Semua ini menunjukkan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat shalat, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan kebudayaan Islam.
Visi: Mencerahkan Umat, Memberantas Tiga Kebutaan
Visi besar Masjid Roosniah Al-Achmad adalah turut serta dalam memberantas tiga “kebutaan” yang banyak menjangkiti umat Islam: buta terhadap Al-Qur’an, buta dalam beribadah, and buta terhadap akhlak mulia.
Melalui berbagai program kajian rutin, pengajian ibu-ibu, kelas tahsin, kegiatan sosial, dan pendidikan anak-anak, masjid ini terus berupaya menjadi pusat pembinaan umat yang rahmatan lil ‘alamin.
Penutup: Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah
Masjid Roosniah Al-Achmad bukan sekadar bangunan megah, tetapi representasi nyata dari sebuah nilai: pengabdian kepada orang tua, cinta terhadap ilmu, dan semangat menyebarkan cahaya Islam di tengah masyarakat modern.
Bagi siapa pun yang mengunjunginya, masjid ini menghadirkan nuansa ketenangan dan harapan—bahwa Islam, dengan segala keindahan ajarannya, mampu hadir di ruang-ruang urban sebagai penyejuk jiwa dan penggerak perubahan.








