
بسم الله الرحمن الرحيم
Abu Bakar ash-Shiddiq. Sahabat Rasulullah, seorang tokoh Muslim dan Khalifah Kekhalifahan Rasyidin pertama (632–634) setelah kematian Rasulullah ﷺ. Abu Bakar Ash Shiddiq, lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafa, Ia dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana, serta memiliki peran penting dalam pengembangan Islam di masa itu.
Julukan Ash Shiddiq didapatkan karena beliau membenarkan kabar dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dengan kepercayaan yang sangat tinggi. Kabar apakah itu? mari hadiri kajian pembahasan seputar Khulafaur Rasyidin.
Abu Bakr ash-Shiddiq (Part 1)
InsyaaAllah bersama
Ustadz Fakhrur Rodhi Al-hendan, S.H. حفظه الله تعالى
Ahad, Ba’da Maghrib
13 Oktober 2024 M | 09 Rabi’ul Akhi1446 H
Masjid Jami Alhikmah
Komp.BBIA – Perum. Cikaret Hijau
Cikaret, Bogor Selatan.
- Terbuka untuk umum (akhwat & ikhwan)
- Jika waktu terbatas, sesi tanya jawab bisa ditulis di kolom komentar
- Jangan lupa membawa alat tulis menulis untuk mencatat
- Silahkan membawa tumbler sendiri untuk mengurangi sampah plastik
- Mohon membuang sampah pada tempatnya
- Untuk menuju lokasi kajian klik peta Google dibawah
Silahkan untuk sebarkan informasi ini
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (H.R. Muslim no. 1893)
Barakallahu Fiikum
Uloom Advertisement

Abu Bakr ash-Shiddiq – Keimanan Terbaik Setelah Nabi
Nama aslinya adalah Abdullah bin ‘Utsman bin ‘Amr al-Qurasyi at-Taimi, Ia adalah seorang dermawan, pemberani, teguh pendirian, memiliki pendapat yang jitu dalam perkara-perkara besar, lapang dada lagi penyabar, memiliki tekad yang kuat, faqih lagi alim tentang nasab-nasab, sangat bertawakkal pada Allah, percaya dengan janji-Nya, wara’ lagi menjauhi perkara-perkara syubhat, zuhud di dunia, menginginkan apa yang ada di sisi Allah.




