
Surat At-Tin bukan sekadar susunan ayat pendek yang sering dibaca dalam salat. Di balik redaksinya yang ringkas, terkandung makna agung tentang penciptaan manusia, nilai kehormatan fitrah, dan penegasan tentang keadilan serta kebijaksanaan Allah ﷻ.
Dalam kajian ini, kita akan menelusuri makna ayat demi ayat dari surat At-Tin dengan sudut pandang dua hal penting:
🔹 Qudrah (Kekuasaan) Allah: Bagaimana kekuatan-Nya tampak nyata dalam penciptaan dan pengaturan makhluk-Nya.
🔹 Hikmah (Kebijaksanaan): Mengapa manusia diciptakan dalam bentuk terbaik, namun bisa jatuh ke posisi serendah-rendahnya.
Kajian ini akan membuka wawasan tentang bagaimana kita memahami takdir, nilai manusia, dan peran iman serta amal dalam menjaga kemuliaan ciptaan yang telah Allah berikan.
🎓 Terbuka untuk umum – mari hadir dan perkuat kecintaan kita kepada Al-Qur’an melalui tadabbur dan tafsir yang menyentuh hati.
Memaknai Surat At-tin Antara Mata Qudrah dan Hikmah
🎙️InsyaAllah bersama:
Ustadz Sulton Hasanuddin Lc. MA حفظها الله تعالى
🗓️ Ahad, 11 Mei 2025 | 12 Dzulqo’dah 1446 H
⏰ Ba’da subuh
MASJID ASY SYARIFAH
Jl. Sirojul Munir Kp. Tarikolot, Nanggewer, Cibinong, Bogor
cek google map dibawah.
Download e-book terjemahan ad-Durusul Muhimmah Li ‘Amatil Ummah
Live streaming kajian ini
- Khusus untuk akhwat & ikhwan
- Jika waktu terbatas, sesi tanya jawab bisa ditulis di kolom komentar
- Jangan lupa membawa alat tulis menulis untuk mencatat
- Silahkan membawa tumbler sendiri untuk mengurangi sampah plastik
- Mohon membuang sampah pada tempatnya
- Untuk menuju lokasi kajian klik peta Google dibawah
Infaq
Rekening BSI
An. DKM ASY SYARIFAH
1189586932
Konfirmasi transfer :
Bp. Warta HP. 0821-2523-5723
Update informasi seputar Masjid Asy Syarifah silahkan tombol dibawah ini
Silahkan untuk sebarkan informasi ini
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (H.R. Muslim no. 1893)
Barakallahu Fiikum.

Kitab Syarh Ad-Durus Al-Muhimmah Li Amatil Ummah
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz menulis kitab ini benar-benar apik dalam menyusun risalahnya ini sehingga mendatangkan faedah yang besar bagi siapa yang membacanya. Dengan gaya penulisan yang mudah dan tidak bertele-tele, langsung pada poin-poin penting, penulis membaginya kepada 18 pembahasan.



