Kembali

Mutiara Perkataan Para Salaf – Bab 94; Berprasangka

بسم الله الرحمن الرحيم

Berprasangka (التظنّي)

Abdullah bin Mas’ud berkata:
Seseorang yang menjadi korban pencurian akan terus berprasangka hingga akhirnya ia menjadi lebih buruk daripada si pencuri itu sendiri.”
(Al-Adab Al-Mufrad oleh Al-Bukhari, 289).

Makna Al-Tadhonni (التظنّي):
Berprasangka adalah menggunakan dugaan. Asalnya adalah “التَّظنن”, namun huruf “ن” terakhir diganti menjadi “ي”. Maksudnya adalah, ketika seseorang kehilangan barang karena dicuri, ia mulai mengisi pikirannya dengan dugaan-dugaan:
Saya pikir itu si fulan, atau mungkin si fulan, ya saya melihat si fulan di tempat itu.”

Kemudian, dugaan tersebut berkembang menjadi tuduhan, ghibah, fitnah, dan namimah (mengadu domba), serta dosa-dosa besar lainnya. Hingga pada akhirnya, keadaannya menjadi lebih besar dosanya dibandingkan dosa si pencuri.

Hal serupa juga terjadi dalam berbagai kesalahan dan pelanggaran lainnya. Sebagai contoh, seseorang mungkin terkena ‘ain (pandangan hasad) hingga ia dirugikan, baik pada tubuhnya maupun sebagian hartanya. Lalu ia mulai membuat dugaan-dugaan dan tuduhan:
Itu pasti si fulan, atau mungkin si fulan, saya tahu bahwa si fulan pernah melakukan ini dan itu.”

Kemudian, ia melibatkan dirinya dalam membicarakan kehormatan saudara-saudaranya, menyebarkan tuduhan-tuduhan palsu dan dakwaan-dakwaan tanpa dasar bukti. Ia pun terjerumus dalam ghibah, namimah, dan menyakiti orang lain secara besar-besaran. Akhirnya, keadaannya menjadi lebih buruk dibandingkan orang yang awalnya hasad atau menyebabkannya terkena ‘ain.

Untuk lebih dipahami mari hadiri kajian lanjutan pembahasan Kitab Attuhaf bil-ma’tsuuri ‘Anis-salaf karya Syekh ‘Abdurrazzaq Al-badr حفظه الله تعالى Bab 94 Pertemuan ke 30

Mutiara Perkataan Para Salaf (Attuhaf bil-ma’tsuuri ‘Anis-salaf)
Bab 94; Berprasangka

Chapter 30

InsyaAllah bersama:
Ustadz Ghasim Alba’daani حفظه اللّه تعالى

Ahad, Ba’da Maghrib
22 Desember 2024 M | 20 Jumadil Akhir 1446 H

Masjid Jami Alhikmah
Komp.BBIA (Balai Besar Industri Agro) Cikaret – Perum. Cikaret Hijau, Bogor Selatan. (Lihat map dibawah)

  • Terbuka untuk umum (akhwat & ikhwan)
  • Bagi yang membawa anak kecil mohon dijaga agar tidak mengganggu
  • Jangan lupa membawa alat tulis menulis untuk mencatat
  • Silahkan membawa tumbler sendiri untuk mengurangi sampah plastik
  • Mohon membuang sampah pada tempatnya
  • Untuk menuju lokasi kajian klik peta Google dibawah

Baca juga: Wasiat Salaf Sebagai Generasi Pilihan


Silahkan sebarkan informasi kajian ini.
Rasulullah ﷺ bersabda,

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu agama, maka Allah Subhaanahu Wa Ta’ala akan memudahkan baginya jalan menuju surga.
[HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]


At Tuhaf bil Ma’tsur ‘anis Salaf – Mutiara Nasihat Ulama Salaf

Berikut kitab At Tuhaf bil Ma’tsur ‘anis Salaf – Mutiara Nasihat Ulama Salaf dalam format file PDF. Silahkan klik tombol download dibawah ini. Semoga Allah mudahkan kita dalam mencari ilmu.

Catatan Kajian chapter #29 Lihat disini

5 1 Pilih
Article Rating
BAGIKAN POSTINGAN INI
Ghasim Alba’daani
Ustadz
guest
0 Comments
tertua
Terbaru Suara Terbanyak
Tanggapan Sebaris
Lihat semua komentar
detail acara
Butuh Bantuan?