
Hadits Arbain ke-38 yang diriwayatkan oleh Imam Nawawi menjelaskan bahwa wali Allah adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa. Dalam hadits ini, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyatakan bahwa hamba-Nya yang berusaha mendekatkan diri kepada-Nya melalui amalan yang dicintai-Nya, baik itu amalan wajib maupun sunnah, akan menjadi wali-Nya. Ini menunjukkan pentingnya keimanan dan ketakwaan dalam aktivitas sehari-hari seorang Muslim.
Konsep kewalian dalam agama kita sederhana, tidak identik dengan kejadian-kejadian aneh. Wali tidak harus memiliki kemampuan-kemampuan luar biasa, tidak harus memiliki karomah yang sifatnya adalah kejadian-kejadian aneh yang mirip dengan mukjizatnya para Nabi dan Rasul.
Selengkapnya mari hadiri kajiannya dengan pembahasan Syarh Hadits Arbain An-Nawawi Hadits ke 38:
Wali Allah
Insyaa Allah pemateri
Ustadz Muhammad Askar, Lc. حفظه الله تعالى
Jum’at, Ba’da Maghrib 
23 Agustus 2024 M / 17 Shafar 1446 H
Masjid Jami Alhikmah
Komplek BBIA + Perum. Cikaret Hijau
Cikaret, Bogor Selatan.
- Terbuka untuk umum (akhwat & ikhwan)
- Jangan lupa membawa alat tulis menulis untuk mencatat
- Silahkan membawa tumbler sendiri untuk mengurangi sampah plastik
- Mohon membuang sampah pada tempatnya
- Untuk menuju lokasi kajian klik peta Google dibawah
Ayoo Ke MAJELIS ILMU
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu agama, maka Allah Subhaanahu Wa Ta’ala akan memudahkan baginya jalan menuju surga.
[HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Silahkan berbagi Informasi Kajian ini, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah anda.
شُكْرًا جَزَاكُمُ الله خَيرًا
بَارَكَ اللّهُ فِيْكُم..
Uloom Advertisement

BUKU SAKU – MATAN HADIST ARBAIN
Sudah selayaknya bagi setiap orang yang merindukan negeri akhirat untuk memahami hadits-hadits ini, karena mencakup hal-hal yang penting dan berisi peringatan agar menunaikan setiap bentuk ketaatan.


 
 		 
         
 Sunnah.
  Sunnah.

 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		




