
Bismillah,
Matahari terbit dari sebelah barat dijelaskan sebagai tanda menjelang hari kiamat. Peristiwa ini hanya terjadi satu hari saja saat pintu taubat sudah ditutup.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا. فَإِذَا طَلَعَتْ مِنْ مَغْرِبِهَا آمَنَ النَّاسُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ، ﴿ فَيَوْمَئِذٍ لاَ يَنْفَعُ نَفْسا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرا
Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.
(HR Bukhari dan Muslim, Ahmad, serta Abu Dawud, dari Abu Hurairah)
Untuk lebih jelasnya, hadiri kajian lanjutan, masih dalam pembahasa Kitab Al-Ushul Ats-tsalatsah yaitu Bagian Silsilah Penjelasan Iman Kepada Hari Akhir
Terbitnya Matahari dari Barat dan Munculnya Api Besar dari Negri Yaman yang Menggiring Manusia
InsyaAllah bersama
Ustadz Adam Badar Bajri, Lc.
Jum’at, ba’da Maghrib – 12 Sya’ban 1443 H (15 Maret 2022)
Masjid Jami Alhikmah
Perum. Cikaret Hijau – Komp.BBIA
Cikaret, Bogor Selatan
- Terbuka untuk umum (akhwat & ikhwan)
- Jangan lupa membawa alat tulis menulis untuk mencatat
- Untuk menuju lokasi kajian tafadhol klik peta Google dibawah
- Harap patuhi protokol kesehatan
Kajian sebelumnya:


 
 		 
         

 Sunnah.
  Sunnah.

 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		





masyaAllah