
Tanda sifir merupakan tanda tambahan pada ayat-ayat Al Qur’an. Terdapat dua jenis tanda sifir yaitu Sifir Mustadir dan Sifir Mustathil.
1. Sifir Mustadir
Menurut bahasa, Sifir artinya bulatan, sedangkan Mustadir artinya beredar/putar/bundar. Dengan kata lain Sifir Mustadir adalah tanda bulatan yang sempurna.
Pengertian sifir mustadir pada Al-Qur’an adalah tanda tambahan berbentuk bulat kecil diatas huruf, untuk menunjukkan bahwa huruf tersebut tidak boleh dibaca panjang, baik saat bacaan berhenti atau disambung.
Contoh ayat yang terdapat tanda sifir Mustadir adalah :
Surah Hud ayat 68 (11:68) : اِنَّ ثَمُوْدَا۠ كَفَرُوْا Tsamuuda, pada huruf da dibaca pendek meskipun ada alif.
Surah Al Kahfi ayat 14 (18:14) : لَنْ نَّدْعُوَا۟ مِنْ دُوْنِهٖٓ Lan nad’uwa, pada huruf wa dibaca pendek meskipun ada alif.
Surah Ar Rum ayat 39 (30:39) : مِّنْ رِّبًا لِّيَرْبُوَا۠ فِيْٓ اَمْوَالِ Robbal layar buwa, pada huruf wa dibaca pendek meskipun ada alif.
Surat Al Insan ayat 4 (76:4) : سَلٰسِلَا۟ وَاَغْلٰلًا Salaasila, pada huruf la dibaca pendek meskipun ada alif.
2. Sifir Mustathil
Menurut bahasa, Sifir artinya bulatan, sedangkan Mustathil artinya lonjong.
Pengertian sifir mustathil pada A Qur’an adalah tanda berbentuk bulat panjang (lonjong) diatas huruf untuk menunjukkan bahwa huruf tersebut dibaca panjang saat bacaan berhenti tetapi tidak dibaca panjang ketika bacaan disambung.
Contoh ayat yang terdapat tanda sifir mustathil adalah :
Surah Ali Imran ayat 81 (3:81) : وَاَنَا۠ مَعَكُمْ Wa ana, pada huruf na dibaca pendek meskipun ada alif.
Surah Al Kahfi ayat 38 (18:38) : لٰكِنَّا۠ هُوَ اللّٰهُ Laakinna Huwallohu, pada huruf na dibaca pendek meskipun ada alif.
Surah Ah Ahzab ayat 10 (33:10) : بِاللّٰهِ الظُّنُوْنَا۠ Billahizzununaa, pada huruf na dibaca panjang menjadi naa karena bacaan diakhir / berhenti.
Surah Ah Ahzab ayat 67 (33:67) : فَاَضَلُّوْنَا السَّبِيْلَا۠ Faadhluunassabiilaa, pada huruf la dibaca panjang menjadi laa karena bacaan diakhir / berhenti.













Terimakasih untuk sharing ilmu nya
Alhamdulillah, Jazakallah sudah membaca artikel kami
Jazakumullooh khairon katsiir
Terimakasih atas ilmunya semoga barokah