
Dan di antara perkara-perkara yang diingkari adalah mengada-adakan do’a khusus di hari pertama tahun baru, yang sering disebut dengan “Doa Awal Tahun”. Dan hal tersebut telah diingkari oleh para ahli ilmu, di antaranya:
- Abu Syamah rahimahullah berkata: “Tidak ada satupun dalil tentang awal malam bulan Muharram” 1
- Syaikh Bakr Abu Zaid rahimahullah berkata: “Tidak ada satupun dalil yang shahih dalam syari’at ini tentang dzikir atau do’a khusus di awal tahun baru, yaitu hari pertama atau malam pertama pada bulan Muharram. Dan banyak orang yang mengada-adakan do’a dan dzikir khusus yang sama sekali tidak ada dalilnya.”2
- Jamaluddin Al-Qosimiy rahimahullah mengatakan tentang do’a yang diada-adakan di awal tahun: “Itu adalah do’a yang diada-adakan, tidak ada atsar dari Nabi shalallahu’alaihi wasallam, para sahabat, dan juga para tabi’in radhiyallahu’anhum, tidak tertulis di kitab-kitab musnad, bahkan tidak ada di kitab-kitab hadits palsu.”
Dan Jamaluddin Al-Qosimiy rahimahullah mengutip perkataan yang menarik dari Imam Al-‘Izz bin Abdussalam rahimahullah: “Melakukan suatu hal yang baik itu harus sesuai dengan syari’at dari Nabi shalallahu’alaihi wasallam, maka apabila kita mengetahui bahwasanya suatu hal tersebut dusta (atas Nabi shalallahu’alaihi wasallam) maka hal tersebut bukanlah bagian dari syari’at.” 3
Dan ada juga hal-hal keliru lainnya yang dilakukan sebelum membaca doa-doa awal tahun yaitu sholat 10 raka’at, dan di setiap raka’at membaca ayat kursi dan Al-Ikhlas masing-masing dibaca 10 kali. Dan hal-hal tersebut tidak ada dalilnya dalam syari’at kita.
Catatan
- Lihat (دلائل الخيرات:٢٣٧-٢٣٨), dan (هداية العارفين:٢/٧٣)
- Diringkas dari kitab beliau (تصحيح الدعاء:١٠٧-١٠٨)
- Lihat (إصلاح المساجد:١٣٤), (تحذير المسلمين من الابتداع في الدين:٢٣٣), (السنن والمبتدعات:١٣٤), (ردع الأنام عن محدثات عاشر محرم الحرام:٢٧), (دلائل الخيرات:٢٣٧)
Oleh ustadz Syafiq Said













